Thursday, 11 October 2012

Seorang Kakek Tua dan Cucunya



Pada suatu hari, ada seorang kakek yang sangat tua. Matanya hampir buta, telinganya tuli dan kakinya hampir lumpuh. Ketika dia duduk di kursi, dia tidak memegang sendoknya dengan kuat dan akhirnya dia menumpahkan sup di atas taplak meja. Disamping itu juga sup nya keluar dari mulutnya.
Anak lelaki dan menantu nya marah. Akhirnya mereka menduduk kan kakek itu di pojok belakang kompor, untuk makan mereka memberikan tidak cukup makanan di mangkok yang terbuat dari tanah liat. Dia duduk disana dan melihat mereka dengan sedih. Dia menangis.
Pada suatu hari, kakek tua itu tidak bisa memegang mangkok karena tangan nya terlalu lemah. Mangkok nya jatuh dan pecah. Menantunya memarahinya. Bagaimanapun, kakek tua itu tidak berkata apa apa. Dia hanya bisa menangis, kemudian anak nya membelikan kakek tua itu mangkuk yang terbuat dari kayu dan kakek itu harus makan dari mangkuk itu.
Ketika suami dan istri itu sedang duduk di meja makan, anak nya yang berumur empat tahun mengambil potongan kayu di lantai. Ayah nya bertanya apa yang dia lakukan. Anak nya menjawab dia akan membuat mangkuk untuk ayah dan ibunya untuk makan nanti ketika mereka sudah tua.
Kemudian ,suami dan istri itu saling memandang satu sama lain. Mereka menangis. Kemudian mereka segera membawa kakek tua itu ke meja . Sejak saat itu, mereka selalu mengajak kakek tua itu untuk makan bersama. Jika dia menumpahkan sedikit , mereka tidak berkata apa-apa.

ð Kesimpulan nya silahkan tulis di kolom komentar 


Ini cerita yang saya terjemahkan sendiri dengan beberapa perubahan. Jika ada kata-kata yang kurang mengenakkan saya minta maaf 

4 comments :

  1. izin saya copy ya,,,untuk berbagi inspirasi.. :')

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya :) tapi tolong dicantumkan sumbernya :)

      Delete
  2. Replies
    1. makasih untuk apa ya ?? :O sama sama dehh :D

      Delete